Faktor penentu tingkat kualitas layanan adalah faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya keadaan tidak terpenuhinya harapan kualitas layanan dari
sisi pelanggan, yang sering dinyatakan sebagai model kualitas layanan. Terjadinya
kesenjangan ini disebabkan oleh kegagalan pihak penyedia jasa dalam
penyampaian pelayanan atau jasa secara menyeluruh sesuai dengan dimensi
kualitas layanan. Lima kesenjangan yang disampaikan Parasuraman, Zeithaml dan
Berry (dalam Kotler, 2002 : 498) adalah sebagai berikut :
a. Kesenjangan antara harapan konsumen dengan persepsi manajemen
Manajemen tidak selalu memahami secara tepat apa yang diinginkan
pelanggan. Akibatnya manajemen tidak mengetahui bagaimana suatu jasa
didesain dan jasa pendukung apa saja yang digunakan pelanggan.
b. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi Kualitas layanan
Manajemen mungkin memahami secara tepat keinginan pelanggan tetapi tidak
menetapkan suatu set standar kinerja spesifik. Hal ini disebabkan karena tidak
adanya komitmen total manajemen terhadap Kualitas layanan.
c. Kesenjangan antara spesifikasi Kualitas layanan dan penyampaian jasa
Para petugas mungkin kurang terlatih, tidak mampu atau tidak mau memenuhi
standar. Atau mereka dihadapkan pada standar yang berlawanan seperti
menyediakan waktu untuk mendengarkan pelanggan dan melayani mereka
dengan cepat.
d. Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal
Harapan konsumen dipengaruhi oleh pernyataan para petugas perusahaan dan
iklan perusahaan. Terjadinya ketidakpuasan antara janji yang ditawarkan
penyedia jasa yang telah dikomunikasikan pada konsumen sehingga terjadi
perspektif negatif terhadap Kualitas layanan yang dipersepsikan.
e. Kesenjangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan
Kesenjangan ini terjadi apabila terdapat perbedaan persepsi antara jasa yang
dirasakan dan jasa yang diharapkan oleh pelanggan. Jika keduanya terbukti
sama maka perusahaan akan memperoleh dampak positif. Namun, bila yang
diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kesenjangan ini akan
menimbulkan permasalahan bagi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar