Jumat, 10 April 2020

Jaringan Sosial (skripsi dan tesis)

Jaringan sosial merupakan sebagai relasi yang terjadi dengan pihak-pihak tertentu. Jaringan sosial dimaknai organisasi ini merupakan keterlibatan semua pihak yang bekerja sama untuk memperjuangkan suatu isu yang sama, baik individu maupun organisasi yang fokus bekerja meski berbeda tetapi masih berkaitan dan mau ikut terlibat, serta pihak pemerintah yang bertanggung jawab untuk isu tersebut dan bisa diajak bekerja sama. Hal ini memperlihatkan, bahwa dalam jaringan sosial atau jejaring mencakup adanya relasi kerja sama baik secara langsung maupun tidak langsung 
dilakukan aktor-aktor dalam memperjuangkan isu yang sama. Pendekatan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan jaringan sosial (Ruddy, 2007: 221). 
Jaringan sosial ditinjau dari tujuan hubungan sosial yang membentuk jaringan sosial dibagi menjadi tiga jenis yaitu (1) Jaringan kekuasaan (power) yaitu hubungan sosial yang dibentuk oleh hubungan sosial yang bermuatan kekuasaan, atau dibentuk dan sengaja diatur oleh kekuasaan. Jadi, jaringan kekuasaan tidak dapat menyandarkan diri pada kesadaran anggotanya untuk memenuhi kewajiban anggotanya secara sukarela, tanpa insentif, (2) Jaringan kepentingan (interest) yaitu hubungan yang dibentuk oleh hubungan sosial yang bermuatan kepentingan, bermakna pada tujuan-tujuan khusus. Jika tujuan atau kepentingan yang sifatnya konkrit dan spesifik sudah tercapai, hubungan tersebut berakhir. Tapi, jika tujuannya tidak konkrit atau tidak spesifik dan tidak konkrit atau tujuan tersebut selalu berulang, maka struktur yang terbentuk relatif stabil dan permanen dan (3) Jaringan perasaan (sentiment), terbentuk atas dasar hubungan sosial yang bermuatan perasaan dan hubungan sosial itu sendiri menjadi tujuan dan tindakan sosial (Ruddy, 2007: 221). Struktur yang dibentuk cenderung mantap dan permanen, sementara hubungannya cenderung dekat dan berkelanjutan. Oleh karena itu muncul adanya saling kontrol secara emosional yang relatif kuat antar pelaku. Pada kenyataannya, sebuah jaringan sosia tidak 34 hanya dibentuk oleh satu jenis sosial di atas. Namun sering terjadi tumpang tindih antara tiga jenis bentuk hubungan sosial tersebut (Ruddy, 2007:221). 

Tidak ada komentar: