Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2001:133), hubungan
konsumen dengan perusahaan diperkuat ketika konsumen mendapatkan hasil yang
memadai tentang kualitas layanan dan menjadi lemah ketika konsumen
mendapatkan hasil negative tentang kualitas layanan. Kualitas layanan akan
mengarah pada naiknya kecenderungan untuk melakukan pembelian. Kualitas
layanan secara positif terkait dengan kecenderungan untuk melakuakan pembelian
ulang, kecenderungan memberi rekomendasi pada produk atau jasa, loylitas dan
profitabilitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan dapat meningkatkan
kemungkinan pembelian ulang.
Menurut (Tjiptono, 2007:33), kualitas layanan mendorong ke arah
peningkatan kepuasan konsumen, kualitas layanan memiliki hubangan yang
positif dengan kepuasan konsumen, kualitas layanan yang tinggi menghasilkan
kepuasan konsumen yang tinggi pula. Sebalikanya ketidakpuasan atas kualitas
layanan dapat dijadikan alasan konsumen untuk berpindah atau melakukan
pembelian secara diskontinyu.
Hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen atau tidak
kepuasan merupakan perbandingan antara harapan konsumen dan kenyataan dari
kualitas layanan yang dirasakan oleh konsumen yang menjadi tujuan perusahaan
agar selalu di puaskan.
Salah satu pendekatan kualitas jasa yang banyak di jadikan acuan dalam
riset pemasaran adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang di
kembangkan oleh Parasuraman, Zaithmal dan Berry ( Lupiyoadi dan Hamdani,
2006:181)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar