Demografi,
secara etimology (kebahasaan) berasal
bahasa Latin, kata ‘demograhie’
terdiri dari dua kata yaitu demos dan
graphien, demos artinya penduduk dan graphien
berarti catatan, bahasan tentang sesuatu. Secara etimologi, makna demografi
adalah catatan atau bahasan mengenai penduduk suatu daerah pada waktu tertentu
(Setiati, 2006). Segmentasi pasar secara demografi merupakan
dasar yang paling populer untuk membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Salah
satu alasannya adalah keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen
sering sangat berhubungan dengan variabel-variabel demografis. Karakteristik
demografis dibutuhkan untuk mengetahui ukuran pasar sasaran dan media yang
harus digunakan untuk menjangkaunya secara efisien (Kotler, 2005 dalam Wijaya dan Chandra, 2015).
Hadi
(2010) menyatakan bahwa dalam segmentasi pasar berdasarkan demografi ini maka pasar dapat didekati dengan variabel-variabel karakteristik kependudukan.
Segmentasi ini dapat dibentuk dengan mudah, baik berdasarkan data sekunder
maupun data primer. Realitas
pasar menunjukkan bahwa produk itu bersifat heterogen bagi seluruh pasar, maka
segmentasi merupakan upaya “memetakan” (mapping)
segmen-segmen pasar potensial ke dalam ciri-ciri perilaku yang sama (Hasan,
2008)
Berdasarkan
uraian di atas maka pengertian demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan. Apabila diterapkan dalam ilmu manajemen maka demografi pemasaran adalah
pengelompokan kelompok-kelompok konsumen berdasarkan suatu karakteristik
penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar