Analisis trend merupakan metode analisis yang ditujukan untuk melakukan
suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan
peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data)
yang cukup banyak. Selain itu, data perlu diamati dalam periode waktu yang
relatif cukup panjang. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai
seberapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perubahan tersebut. Dalam analisis time series yang paling
menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data yang
diperoleh serta waktu atau periode data tersebut dikumpulkan (Ibrahim, 2009).
Analisis trend memperlihatkan kecendrungan ketersediaan lahan untuk usaha
tani padi dan kecenderungan konversi lahan sawah serta kemungkinan
pencetakan sawah baru di masa yang akan datang. Hasil proyeksi ini dapat
memperkirakan kebutuhan pangan masyarakat serta kebutuhan lain yang
berbasis pada penggunaan lahan. Melalui proyeksi ini dapat diperkirakan apa
yang terjadi di masa akan datang apabila tidak ada intervensi terhadap
kecenderungan yang ada saat ini (Ibrahim, 2009).
Menurut Pasaribu (1981), perhitungan trend linier dapat dilakukan dengan
analisis regresi linier sederhana menggunakan metode kuadrat terkecil (least
square method), yang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan Y = a + b (x)
Proyeksi ini menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya. Trend linier dilihat melalui garis lurus pada grafik trend yang
dibentuk berdasarkan data proyeksi. Penyimpangan trend menunjukkan
besarnya kesalahan nilai proyeksi dengan data yang aktual. Tarigan (2006)
menambahkan bahwa proyeksi trend linier dengan metode analisis regresi
membuat asumsi bahwa kondisi yang terjadi di masa lampau akan terus
berlanjut ke masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar