Epidemiologi analitik menguji hipotesis dan menaksir
(mengestimasi) besarnya hubungan/ pengaruh paparan terhadap penyakit.
Tujuan epidemiologi analitik: (1) Menentukan faktor risiko/ faktor pencegah/
kausa/ determinan penyakit, (2) Menentukan faktor yang mempengaruhi
prognosis kasus; (3) Menentukan efektivitas intervensi untuk mencegah dan
mengendalikan penyakit pada populasi.
Dua asumsi melatari epidemiologi analitik. Pertama, keadaan kesehatan
dan penyakit pada populasi tidak terjadi secara random melainkan secara
sistematis yang dipengaruhi oleh faktor risiko/ kausa/ faktor pencegah/ faktor
protektif (Hennekens dan Buring, 1987; Gordis, 2000). Kedua, faktor risiko atau
kausa tersebut dapat diubah sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan penyakit pada level individu dan populasi (Risser dan Risser, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar