Lazarus (Diba, 2014: 315) mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan
untuk menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan bentuk perilaku yang
dapat membawa individu ke arah konsekuensi yang positif. Messina (Naomi dan
Mayasari, 2009: 4) mendefinisikan kontrol diri sebagai kemampuan seseorang
untuk tidak melakukan pembelian secara spontan atau kemampuan diri untuk
menunda pembelian dengan melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Kontrol
diri biasanya melibatkan upaya untuk menghindari preferensi jangka pendek agar
mencapai preferensi jangka panjang (Putra dkk, 2012 : 4). Seseorang yang tidak
memiliki kontrol diri lebih mengutamakan konsumsi yang bersifat hedonis
daripada fungsional karena ia menginginkan sesuatu yang bersifat kemewahan
dan kesenangan. Berdasarkan beberapa pengertian kontrol diri tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam
mengontrol segala perilaku, pikiran, dan perasaannya dalam keinginannya untuk
melakukan hal-hal negatif. Hal-hal negatif dalam bahasan ini ialah pola perilaku
pembelian kompulsif. Jadi kontrol diri ini perlu dimiliki oleh seseorang ketika
menghadapi situasi pembelian yang bersifat impulsif maupun kompulsif (Naomi
dan Mayasari, 2009: 3).
Rotter (Friedman & Schustack, 2008 : 50) membagi kontrol diri ke dalam 2
elemen utama, yakni kontrol eksternal, dan kontrol internal. Kontrol eksternal
diakibatkan karena adanya sebuah keyakinan bahwa hal-hal di luar diri individu,
seperti kesempatan atau kekuatan lainnya itu menentukan apakah hasil akhir yang
diinginkan akan terjadi. Seseorang dengan kontrol eksternal cenderung kurang
independen dan lebih mungkin menjadi depresif dan stres. Sedangkan kontrol
internal merupakan ekspektasi umum di mana tindakan individu sendiri akan
menyebabkan munculnya hasil akhir yang diinginkan. Seseorang dengan kontrol
internal lebih berorientasi pada keberhasilan karena mereka menganggap perilaku
mereka dapat menghasilkan efek positif dan juga mereka lebih cenderung
tergolong ke dalam high achiever
Tidak ada komentar:
Posting Komentar