Selasa, 03 Maret 2020

Analisis Aitem (skripsi dan tesis)

 Ada beberapa tahapan yang dilakukan pada analisis aitem (Periantalo, 2015), yaitu:
 1) Analisis Kualitatif 
Aitem Analisis kualitatif aitem merupakan analisis dengan melihat deskripsi aitem tersebut. Analisis melihat kandungan yang ada di dalam aitem dan tidak melibatkan angka. Analisis dilakukan oleh berbagai pihak yang berhubungan dengan skala psikologi tersebut. Analisis dilakukan oleh (Periantalo, 2015): 
a) Ahli Konstrak
 Analisis ini bertujuan untuk memastikan aitem yang dibuat mengarah pada konstrak. Aitem tersebut harus sesuai dengan indikator perilaku yang mengarah pada komponen dan selaras dengan konstrak. Ahli yang melakukan ini adalah orang yang mengetahui banyak tentang konstrak tersebut, seperti pakar, peneliti yang pernah meneliti kontrak tersebut, pernah mengalami atau memiliki banyak pengetahuan mengenai konstrak.
 b) Ahli Psikometri 
 Tujuan dari analisis ini adalah untuk meminta tanggapan tentang properti psikometri yang digunakan. Peneliti meminta tanggapan terhadap jenis validitas, reliabilitas, indeks diskriminasi aitem maupun norma. Orang yang  dijadikan analasis ini adalah orang-orang yang menguasasi ilmu pengukuran psikologi. Ahli Psikometri pun diminta untuk melihat aitem-aitem yang telah disusun oleh peneliti. 
c) Ahli Tata Bahasa
 Tujuan dari analisis ini adalah untuk memastikan bahwa yang digunakan baik dan benar. Analisis ini disarankan menggunakan orang yang memiliki kemampuan tata bahasa yang bagus. 
d) Subjek 
 Analisis ini bertujuan untuk memastikan subjek paham dengan aitem yang telah dibuat. Sebaik apapun aitem yang telah dibuat, tetapi menjadi tidak berguna ketika subjek tidak memahami makna dari aitem tersebut. Ketidakpahaman subjek terhadap aitem membuat validitas isi penelitian menjadi rendah, sehingga skala tersebut tidaklah valid. Analisis ini meminta subjek untuk menelaah makna atau kalimat atau kata dalam aitem tersebut dan memastikan bahwa kalimat tersebut tidak ambigu. Aitem harus dapat dimengerti oleh subjek dari skala yang ditargetkan. Kata-kata dalam aitem adalah kata-kata yang sesuai dengan kelompok subjek. Subjek diminta untuk memberikan tanggapan terhadap aitem
2). Ujicoba Skala
 Ujicoba skala ini bertujuan untuk melihat apakah aitem tersebut memang aitem yang baik secara kuantitatif (Periantalo, 2015; Azwar, 2016). Ujicoba harus dilakukan seperti dalam keadaan sebenarnya. Subjek yang dilibatkan adalah subjek yang setara dengan kelompok target dari skala tersebut, begitu pun dengan waktu. Waktu yang digunakan dalam ujicoba adalah waktu yang baik. Dalam artian, subjek mengerjakan pada waktu subjek memiliki semangat untuk mengerjakan. Sama halnya dengan tempat dan tampilan skala yang harus dibuat senyaman dan semenarik mungkin, agar dalam mengerjakan skala, subjek menjadi termotivasi untuk mengerjakan skala.
 3) Analisis Kuantitatif
 Analisis kuantitatif yang dilakukan berupa indeks diskriminasi aitem (daya beda aitem). Daya beda aitem bertujuan untuk memastikan aitem memiliki daya beda yang bagus. Aitem dapat membedakan individu yang memiliki atribut atau tidak. Aitem bisa membedakan individu yang berformasi tinggi maupun rendah (Azwar, 2016). Daya beda pun dapat berarti kemampuan aitem membedakan individu secara teori harus memilih aitem tersebut. Hasil analisis aitem kuantitatif bisa dijadikan batu pijakan dalam penyusunan skala final. Daya beda  aitem dalam penelitian ini dilakukan dengan Korelasi Aitem dengan Skor Total. 
4) Indeks Diskriminas
i Aitem dengan Reliabilitas Fungsi indeks diskriminasi (beda) aitem adalah untuk melihat kemampuannya dalam membedakan individu memiliki atribut atau tidak. Aitem lolos seleksi dijadikan sebagai bahan dalam perakitan skala final. Salah satu fungsi indeks diskriminasi aitem adalah untuk reliabilitas. Skala dengan indeks diskriminasi aitem bagus mendukung reliabilitas. Semakin tinggi indeks diskriminasi aitem, maka semakin tinggi reliabilitasnya. Indeks diskriminasi aitem pun dipengaruhi oleh respon penskalaannya, sehingga semakin tinggi respon penskalaan, maka semakin tinggi pula indeks diskriminasi aitem

Tidak ada komentar: