Regresi logistik digunakan untuk
mencari hubungan variabel dependen (Y)
yang bersifat dichotomous(berskala nominal
atau ordinal dengan dua kategori) atau
polychotomous (mempunyai skala nominal
atau ordinal dengan lebih dari dua kategori)
dengan satu atau lebih variabel independen
(X) yang bersifat kontinu atau kategorik
(Agresti, 2007). Salah satu regresi logistik
yang paling sederhana digunakan adalah
regresi logistik biner. Regresi logistik biner
merupakan suatu metode analisis data yang
digunakan untuk mencari hubungan antara
variabel dependen (Y) yang bersifat biner
atau dikotomus dengan variabel independen
(X) yang bersifat polikotomus
Data variabel dependen yang digunakan
dalam regresi logistik biner adalah data
dengan skala nominal dengan hanya berupa
2 kategori yaitu “sukses” atau “gagal”
misalnya: ya-tidak, benar-salah, hidup-mati,
hadir-absen, laki-wanita, dan seterusnya.
Sedangkan data variabel independen dapat
berupa data dengan skala ordinal (seringkali
digunakan pada kasus-kasus/penelitian
sosial kemasyarakatan) ataupun data dengan
skala rasio (seringkali dijumpai pada
penelitian industri). Outcome dari variabel
dependen Y terdiri dari 2 kategori yaitu
“sukses” dan “gagal” yang dinotasikan
dengan Y=1 (sukses) dan Y=0 (gagal).
Dalam keadaan demikian, variabel Y
mengikuti distribusi Bernoulli untuk setiap
observasi tunggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar