Pendidikan jasmani memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan
secara sistematis, terarah, dan terencana. Melalui pendidikan jasmani
diharapkan dapat membantu siswa memiliki kesegaran jasmani yang baik.
Tingkat kesegaran jasmani yang dimiliki seseorang menjadi peranan penting
dalam melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Tingkat kesegaran
jasmani yang tinggi diperlukan oleh semua orang, termasuk anak usia sekolah
mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA/sederajat). Dengan memiliki tingkat kesegaran jasmani yang tinggi,
siswa mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan waktu lebih lama
dibanding siswa yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang rendah.
Menurut Djoko Pekik Irianto (2004: 2-3) kesegaran jasmani adalah “
Kemampuan seseorang untuk dapat melakukan kerja sehari-hari secara
efisien tanpa menimbulkankelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat
menikmati waktuluangnya.” Kesegaran digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Kesegaran statis: keadaan seseorang yang bebas dari penyakit dan cacat
atau disebut sehat.
2. Kesegaran dinamis: kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien
yang tidak memerlukan ketrampilan khusus. Misalnya berjalan, berlari,
melompat.
3. Kesegaran motorik: kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien
yang menuntut ketrampilan khusus. Misalnya seorang pelari dituntut
memiliki teknik berlari yang benar untuk memenangkan perlombaan.
Menurut Mochamad Sajoto (1988: 43) menyatakan bahwa
kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang menyelesaikan tugas
sehari-hari dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dengan
pengeluaran energi yang cukup besar, guna memenuhi kebutuhan
geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi keperluan
darurat bila sewaktu-waktu diperlukan.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kesegaran
jasmani adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan tugas serta
pekerjaan sehari-hari secara efisien dan efektif tanpa mengalami kelelahan
yang berlebih, sehingga masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga
untuk menikmati waktu senggang dan keperluan mendadak. Dengan
demikian kesegaran jasmani yang diperlukan setiap individu tidak sama
tergantung pada kebutuhan dan tugas fisik yang dilakukannya. Semakin
berat tugasnya semakin tinggi kesegaran jasmani yang harus dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar