Empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengenal dan
memahami emosi, pikiran serta sikap orang lain (Davis, 2014). Selain itu,
Baron dan Byrne (2005) menyatakan bahwa empati merupakan kemampuan
untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba
menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain.
Cohen (dalam Howe, 2013) mendefinisikan empati sebagai kemampuan
untuk mengidentifikasi apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh orang
lain dalam rangka untuk merespons pikiran dan perasaan mereka dengan sikap
yang tepat. Selain itu, Allport (dalam Taufik, 2012) mendefinisikan empati
sebagai perubahan imajinasi seseorang ke dalam pikiran, perasaan, dan
perilaku orang lain. Taufik (2012) berpendapat bahwa empati merupakan suatu
aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang
lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan
(observer, perceiver) terhadap kondisi yang sedang dialami orang lain, tanpa
yang bersangkutan kehilangan kontrol dirinya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa empati merupakan
kemampuan seseorang untuk mengenal dan memahami emosi, pikiran, serta
sikap orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar