Myers (2012) mendefinisikan altruisme adalah motif untuk
meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri
sendiri. Altruisme adalah kebalikan dari egoisme. Orang yang altruis peduli
dan mau membantu orang lain meskipun tidak ada keuntungan yang
ditawarkan atau tidak mengharapkan imbalan. Pendapat lain dikemukakan oleh
Baron & Byrne (2005) yang menyatakan bahwa altruisme yang sejati adalah
kepedulian yang tidak mementingkan diri sendiri melainkan untuk kebaikan
orang lain. Selain itu, Santrock (2003) mendefinisikan altruisme adalah minat
yang tidak mementingkan dirinya sendiri untuk menolong orang lain.
Altruisme diartikan oleh Aronson, Wilson, & Alkert (Taufik, 2012)
sebagai pertolongan yang diberikan secara murni, tulus, tanpa mengharap
balasan apapun dari orang lain dan tidak memberikan manfaat apapun untuk
dirinya. Selain itu, Schroeder, Penner, Dovidio, dan Pilavin (Taylor, dkk.,
2009) menyatakan bahwa altruisme adalah tidakan sukarela untuk membantu
orang lain tanpa pamrih, atau sekedar ingin beramal baik.
Comte (Taufik, 2012) menjelaskan bahwa altruisme berasal dari kata
“alter” yang artinya “orang lain”.
Secara bahasa altruisme adalah perbuatan
yang berorientasi pada kebaikan orang lain. Comte membedakan antara perilaku menolong yang altruis dengan perilaku menolong yang egois.
Menurutnya dalam memberikan pertolongan, manusia memiliki dua motif,
yaitu altruis dan egois. Perilaku menolong yang egois tujuannya mencari
manfaat untuk diri sendiri (penolong) atau mengambil manfaat dari orang yang
ditolong, sedangkan perilaku menolong yang altruis yaitu perilaku menolong
yang ditujukan semata-mata untuk kebaikan orang yang ditolong, selanjutnya
Comte menyebut perilaku menolong ini dengan altruisme. Sementara Batson
(Taufik, 2012) mengartikan altruisme yang tidak jauh berbeda dengan Comte
yaitu dorongan menolong dengan tujuan utama semata-mata untuk
meningkatkan kesejahteraan orang lain, sedangkan egoisme yaitu dorongan
menolong dengan tujuan semata-mata untuk kepentingan dirinya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa altruisme
merupakan motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa
memikirkan kepentingan diri sendiri. Orang yang altruis peduli dan mau
membantu orang lain meskipun tidak ada keuntungan yang ditawarkan atau
tidak mengharapkan imbalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar