Jumat, 14 Februari 2020

Aspek-aspek Altruisme (skripsi dan tesis)

Myers (2012) menjelaskan bahwa altruisme memiliki 3 aspek, antara lain: 
 a. Memberikan perhatian terhadap orang lain Seseorang memberikan bantuan kepada orang lain karena adanya rasa kasih sayang, pengabdian serta kesetiaan yang diberikan, tanpa ada keinginan untuk memperoleh imbalan untuk dirinya sendiri. b. Membantu orang lain Seseorang yang memberikan bantuan kepada orang lain disadari oleh keinginan yang tulus dan dari hati nuraninya, tanpa ada yang meminta ataupun mempengaruhinya untuk menolong orang lain. c. Meletakkan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri Dalam memberikan bantuan kepada orang lain, kepentingan yang bersifat pribadi akan dikesampingkan dan lebih mementingkan kepentingan orang lain. 
Sementara itu Leeds (Taufik, 2012) menjelaskan bahwa suatu tindakan pertolongan dapat dikatakan altruisme jika memenuhi kriteria, yaitu: a. Memberikan manfaat bagi orang yang ditolong atau berorientasi untuk kebaikan orang yang akan ditolong, karena bisa jadi seseorang berniat menolong, namun pertolongan yang diberikan tidak disukai atau dianggap kurang baik oleh orang yang ditolong. b. Pertolongan yang telah diberikan berproses dari empati atau simpati yang selanjutnya menimbulkan keinginan untuk menolong, sehingga tindakannya itu dilakukan bukan karena paksaan melainkan secara sukarela diinginkan oleh yang bersangkutan.  c. Hasil akhir dari tindakan itu bukan untuk kepentingan diri sendiri, atau tidak ada maksud-maksud lain yang bertujuan untuk kepentingan si penolong. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek altruisme menurut Myers meliputi memberikan perhatian kepada orang lain, membantu orang lain, dan meletakkan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri.
 Sementara itu menurut Leeds aspek-aspek altruisme meliputi memberikan manfaat bagi orang yang ditolong atau berorientasi untuk kebaikan orang yang akan ditolong, pertolongan yang diberikan berproses dari empati, dan hasil akhir dari tindakan itu bukan untuk kepentingan diri sendiri. Pada penelitian ini, peneliti memilih aspek-aspek altruisme dari Myers, karena aspek yang dibuat lebih detail sehingga memudahkan peneliti dalam pembuatan instrumen pengumpulan data. Selain itu, teori ini juga telah digunakan dalam beberapa penelitian terdahulu seperti penelitian yang dilakukan oleh Afivah (2016).

Tidak ada komentar: