Sabtu, 22 Februari 2020

Penelitian Eksperimental (skripsi dan tesis)

Studi eksperimental sering disebut pula studi intervensional adalah salah satu rancangan penelitian yang dipergunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat. Pada studi eksperimental peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel penelitian kemudian mempelajari efek perlakukan tersebut. Pada penelitian ini asosiasi sebab-akibat yang diperoleh lebih tegas dan nyata sehingga simpulan yang dapat diperolehpun lebih definitive disbanding penelitian observasional. Namun studi ini umumnya memerlukan biaya yang mahal dan pelaksanaannya rumit. Di klinik studi ini sering dilakukan dan didominasi oleh uji klinis untuk menilai efek terapi obat atau prosedur pengobatan/ perawatan/ tindakan. Di lapangan studi eksperimental dilakukan dalam bentuk intervensi komunitas, misalnya penelitian tentang pengaruh penyuluhan cara menggosok gigi terhadap indeks kebersihan mulut. Di laboratorium studi ini dilakukan dengan bakteri atau hewan coba. Diantara ketiga lokasi ini, kondisi yang ideal dapat dibuat di laboratorium, di klinik sampai batas tertentu dapat dibuat mendekati ideal, sedangkan di lapangan studi eksperimental/ intervensi dilakukan atas dasar keadaan factual yang ada di masyarakat. Studi eksperimental memiliki tingkatan (gradasi), yaitu mulai dari : o studi pra-eksperimental/ pre-experimental study  studi kuasi eksperimental/ quasi experimental study (tidak ada randomisasi)  studi eksperimental murni/ true experimental study (desain terkuat, ditandai adanya randomisasi)

Tidak ada komentar: