Senin, 24 Februari 2020

Karakteristik Penelitian Eksperimen (skripsi dan tesis)


Menurut Ary (1985), ada tiga karakteristik penting dalam penelitian eksperimen, anatara lain:
  1. Variabel bebas yang dimanipulasi
Memanipulasi variabel adalah tindakan yang dilakukan oleh peneliti atas dasar pertimbangan ilmiah. Perlakuan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka untuk memperoleh perbedaan efek dalam variabel yang terkait.
  1. Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar tetap konstan
Menurut Gay (1982), control is an effort on the part of researcher to remove the influence of any variable other than the independent variable that ought affect performance on a dependent variable. Dengan kata lain, mengontrol merupakan usaha peneliti untuk memindahkan pengaruh variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi variabel terkait. Dalam pelaksanaan eksperimen, group eksperimen dan group kontrol sebaiknya diatur secara intensif agar karakteristik keduanya mendekati sama.
  1. Observasi langsung oleh peneliti
Tujuan dari kegiatan observasi dalam penelitian eksperimen adalah untuk melihat dan mencatat segala fenomena yang muncul yang menyebabkan adanya perbedaan diantara dua group.
  1. Perlakuan (treatment) Penelitian Eksperimen.
  2. Penelitian eksperimen pada intinya sama dengan observasi. Perbedaan antara keduanya terletak pada objek yang diamati.
  3. Pada observasi yang bukan eksperimen, objek yang diamati telah ada, sedangkan pada eksperimen objek yang diamati itu diciptakan situasi munculnya oleh peneliti.
  4. Memunculkan objek pengamatan itu adalah melalui perlakuan atau treatment.
  5. Pengendalian / Kontrol Penelitian Eksperimen.
Kesimpulan tentang hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel terikat dengan valid, bila dilakukan pengontrolan pengaruh variabel lain terhadap variabel terikat.
  1. Pengontrolan ini menggunakan apa yang disebut dengan kelompok kontrol. Dalam berbagai segi, keberadaan kelompok kontrol sarna dengan kelompok eksperimen.
  2. Satu-satunya perbedaan adalah, pada kelompok eksperimen diberi perlakuan (treatment), sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perlakuan.
  3. Dengan demikian, bila muncul gejala yang berbeda antara kedua kelompok, maka itu dianggap sebagai pengaruh perlakuan atau treatment effect.
  4. Model Rancangan Penelitian Eksperimen.

Tidak ada komentar: