Jumat, 14 Februari 2020

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Work-Family Conflict (skripsi dan tesis)

 Yang et al. (2004) menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi munculnya work-family conflict, yaitu tuntutan kerja (work demand) dan tuntutan keluarga (family demand). Yang et al. (2004) menambahkan bahwa tuntutan kerja muncul karena adanya kelebihan beban kerja dan tekanan waktu dari pekerjaan sedangkan tuntutan keluarga muncul karena tekanan waktu yang berkaitan dengan tugas rumah tangga misalnya mengurus anak atau menjaga rumah. Menurut Greenhaus dan Beutell (1985), work-family conflict muncul karena adanya beberapa faktor yaitu tekanan pekerjaan (job stressor), tekanan keluarga (family stressor), keterlibatan pekerjaan (job involvement), dan keterlibatan keluarga (family involvement). Greenhaus dan Beutell (1985) menambahkan bahwa “tekanan pekerjaan dapat berupa beban pekerjaan yang terlalu berat, tidak adanya peran yang jelas dalam pekerjaan, dan kurangnya otonomi. Tekanan keluarga adalah beban yang harus ditanggung seseorang karena kehidupan keluarganya. Keterlibatan pekerjaan menunjukkan sejauh mana seseorang memihak secara psikologis pada pekerjaannya. Sedangkan keterlibatan keluarga menunjukkan sejauh mana seseorang memihak atas perannya dalam keluarga”. 

Tidak ada komentar: