Jumat, 14 Februari 2020

Dimensi Work-Family Conflict (skripsi dan tesis)

 Menurut Boyar et al. (2005) work family conflict (WFC) mempunyai dua arah yakni work interference with family (WIF) dan family interference with work (FIW), sehingga konflik yang muncul terkait dengan dua domain tersebut keduanya merupakan hal yang berbeda sehingga mempunyai penyebab dan akibat yang berbeda pula. Beberapa studi menguji work family conflict dalam dua dimensi. Pertama disebut dengan work interference with family (WIF) yakni konflik ini dapat tumbuh dari pekerjaan yang kemudian mengganggu urusan keluarga. Sebagai contoh, orang tua yang merasa bahwa pekerjaan mereka menghalangi untuk menghabiskan waktu penting bersama anak-anaknya yang masih kecil di rumah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa WIF menjadi kesatuan dengan kematian pekerjaan (Bacharach, 1991), depresi (Thomas dan Ganster, 1995) dan kualitas kehidupan keluarga yang rendah (Higgin dan Duxbury, 1992). Dimensi kedua adalah family interference with work (FIW), yakni konflik yang terjadi ketika urusan keluarga dicampuradukkan dengan pekerjaan. Sebagai contoh, seorang karyawan yang marah karena harus meninggalkan pekerjaan lebih awal untuk menjalankan fungsinya dalam keluarga atau seorang karyawan yang merasa frustasi karena terlambat pergi bekerja karena sebelumnya harus mengantar anaknya ke sekolah. Disamping penelitian mengenai WIF, beberapa penelitian mencatat FIW sebagai sebuah konsep yang berbeda (Gutek et al., 1991; Frone et al., 1992; Netemeyer et al., 1996)

Tidak ada komentar: