Menurut BKKBN (2008), dasar pengetahuan kesehatan reproduksi
yang perlu diketahui remaja yaitu :
1) Pengetahuan tentang perubahan fisik, kejiwaan, dan kematangan
seksual. Misalnya informasi tentang haid dan mimpi basah, tentang alat
reproduksi remaja laki-laki dan perempuan.
2) Proses reproduksi yang bertanggung jawab sebagai bekal pemahaman
seks bagi kebutuhan manusia secara biologis, menyalurkan dan
mengendalikan naluri seksual yang menjadi kegiatan positif seperti
olahraga atau hobi yang bermanfaat. Sementara penyaluran berupa
hubungan seksual hanya untuk melanjutkan keturunan yaitu dengan
cara menikah terlebih dahulu.
3) Pergaulan yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan, serta
kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan. Remaja juga memerlukan pembekalan tentang kiat untuk
mempertahankan diri secara fisik maupun psikis dan mental dalam
menghadapi berbagai godaan, seperti ajakan untuk melakukan
hubungan seksual diluar nikah dan penggunaan NAPZA.
4) Persiapan pranikah. Informasi ini diperlukan agar calon pengantin lebih
siap secara mental dan emosional dalam memasuki kehidupan
berkeluarga.
5) Kehamilan dan persalinan, serta cara pencegahannya. Remaja perlu
mengetahui tentang hal ini, sebagai persiapan remaja laki-laki dan
perempuan dalam memasuki kehidupan berkeluarga masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar