Remaja dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa Latin adolencere yang artinya “ tumbuh atau tunbuh untuk mencapai kematangan”. Istilah adolescence menurut Hurlock (2002) memiliki makna yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Hal tersebut di dukung oleh pendapat Piaget yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia di mana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sma, paling tidak sejajar (dalam Ali dan Asrori, 2004).
Masa remaja, menurut Mappiare (dalam Ali dan asrori, 2004), berlangsung anatar umur 12 sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun sampai dengan17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Tugas pokok remaja adalah mempersiapkan diri memasuki masa dewasa. Perubahan biologis, kognitif, adan sosio-emosional yang dialami remaja dapat berkisar mulai dari perkembangan fungsi seksual hingga proses berfikir abstrak hingga kemandirian (Santrock, 2007).
Lambat laun, para ahli perkembangan membedakan masa remaja menjadi periode awal dan periode akhir. Masa remaja awal (early adolescence) kurang lebih berlangsung dimasa sekolah menengah pertama atau sekolah menengah akhir dan periode pubertas tejadi pada masa ini. Masa remaja akhir (late adolescence ) kurang lebih terjadi pada pertengahan dasawarsa yang kedua dari kehidupan. Minat karir, pacaran, dan eksplorasi identitas sering kali lebih menonjol di masa remaja akhir di bandingkan di masa remaja awal (Santrock, 2007). Menurut Hall (dalam Sari, 2008) masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai, dan stress (strom and stress), karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib diri sendiri. Menurut Darajat (dalam 27 Sari, 2008) remaja adalah usia transisi dimana seorang individu telah meninggalkan usia kanak-kanak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan tetapi belum mampu bertanggung jawab penuh baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat, adapun masa usia remaja dimulai pada usia 13 sampai 21 tahun.
Masa remaja, menurut Mappiare (dalam Ali dan asrori, 2004), berlangsung anatar umur 12 sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun sampai dengan17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Tugas pokok remaja adalah mempersiapkan diri memasuki masa dewasa. Perubahan biologis, kognitif, adan sosio-emosional yang dialami remaja dapat berkisar mulai dari perkembangan fungsi seksual hingga proses berfikir abstrak hingga kemandirian (Santrock, 2007).
Lambat laun, para ahli perkembangan membedakan masa remaja menjadi periode awal dan periode akhir. Masa remaja awal (early adolescence) kurang lebih berlangsung dimasa sekolah menengah pertama atau sekolah menengah akhir dan periode pubertas tejadi pada masa ini. Masa remaja akhir (late adolescence ) kurang lebih terjadi pada pertengahan dasawarsa yang kedua dari kehidupan. Minat karir, pacaran, dan eksplorasi identitas sering kali lebih menonjol di masa remaja akhir di bandingkan di masa remaja awal (Santrock, 2007). Menurut Hall (dalam Sari, 2008) masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai, dan stress (strom and stress), karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib diri sendiri. Menurut Darajat (dalam 27 Sari, 2008) remaja adalah usia transisi dimana seorang individu telah meninggalkan usia kanak-kanak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan tetapi belum mampu bertanggung jawab penuh baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat, adapun masa usia remaja dimulai pada usia 13 sampai 21 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar