Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dengan suatu proses yang dinamakan interaksi sosial. Sebagai makhluk sosial manusia juga akan cenderung membentuk kelompok-kelompok tertentu demi mencapai tujuan yang diinginkan. Interaksi tidak hanya terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain, tetapi juga bisa terjadi antara satu individu dengan kelompok individu, atau antara kelompok individu dengan kelompok individu lain. Sejak manusia lahir dan dibesarkan, ia sudah merupakan bagian dari kelompok sosial yaitu keluarga. Disamping menjadi anggota keluarga, sebagai seorang bayi yang lahir disuatu desa atau kota, ia akan menjadi warga salah satu umat agama; warga suatu suku bangsa atau kelompok etnik dan lain sebagainya. Hubungan antara sesama disebut relasi atau relation. Relasi sosial juga disebut hubungan sosial merupakan hasil dari interaksi (rangkaian tingkah laku) yang sistematik antara dua orang atau lebih. Relasi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan individu yang lain dan saling mempengaruhi. Suatu relasi sosial atau hubungan sosial akan ada jika tiap-tiap orang dapat meramalkan secara tepat seperti halnya tindakan yang akan datang dari pihak lain terhadap dirinya.
Merry Richmond Tokoh pekerjaan sosial mengatakan bahwa konsep mengenai relasi dipandang sebagai konsep yang SENTRAL karena :
a. Praktek pek-sos itu sendiri dilaksanakan melalui relasi
b. Relasi antara peksos dengan kelayan
c. Relasi antara peksos dengan sistem lainnya atau disiplin ilmu lain
d. Semua ahli dalam peksos mempunyai pandangan bahwa tujuan dari peksos memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian social
e. Melalui relasi peksos bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Melalui relasi peksos bisa menjajagi dan mengungkapkan masalah masalah kalayan dan relasi antara kalayan dengan peksos dapat terjadi tukar pikiran dan saling menyesuaikan diri.
Felix B mengumpamakan relasi sebagai BRIDGE/jembatan artinya yang dapat menghubungkan anatara lain :
a. Relasi itu sebagai atmosfir.
b. Yang dimaksud atmosfir adalah suasan artinya harus bisa memberikan suasana dalam hubungan antara peksos dengan kalayan.
c. .Relasi bisa diumpamakan darah dan daging artinya memberikan hidup, maksudnya hidupnya peksos dengan kelayan bergantung pada relasi.
d. Relasi sebagai open table atau meja terbuka artinya suatu keleluasaan tersedia untuk diisi dengan relasi.
e. Relasi itu merupakan interplay yaitu saling pertukaran antara peksos dengan kalayan.
f. Dalam peksos terjadi saling pertukaran emosional yang sifatnya kooperatif. emotional cooperatif artinya bekerjasama bukan kepada konflik g. Relasi memiliki sifat yang dinamik artinya selalu berubah rubah dan berkembang
Menurut Spradley dan McCurdy, relasi sosial atau hubungan sosial yang terjalin antara individu yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama akan membentuk suatu pola, pola hubungan ini juga disebut sebagai pola relasi sosial. Manusia ditakdirkan sebagai makhluk pribadi dan sekaligus sebagai makhluk sosial.Sebagai makhluk pribadi, manusia berusaha mencukupi semua kebutuhannya untuk kelangsungan hidupnya. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia tidak mampu berusaha sendiri, mereka membutuhkan orang lain. Itulah sebabnya manusia perlu berelasi atau berhubungan dengan orang lain sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial dalam rangka menjalani kehidupannya selalu melakukan relasi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Hubungan sosial merupakan interaksi sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, ataupun antara individu dengan kelompok. Hubungan sosial atau relasi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan individu yang lain, saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Relasi sosial merupakan proses mempengaruhi diantara dua orang atau lebih. Relasi adalah hubungan yang terkait dengan aspek emosianal, pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah hasil dari relasi dengan orang lain, hal ini disebabkan karena manusia sebagai makhluk sosial, karena manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh karena itulah manusia tumbuh dan berkembang adalah hasil dari relasi
Merry Richmond Tokoh pekerjaan sosial mengatakan bahwa konsep mengenai relasi dipandang sebagai konsep yang SENTRAL karena :
a. Praktek pek-sos itu sendiri dilaksanakan melalui relasi
b. Relasi antara peksos dengan kelayan
c. Relasi antara peksos dengan sistem lainnya atau disiplin ilmu lain
d. Semua ahli dalam peksos mempunyai pandangan bahwa tujuan dari peksos memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian social
e. Melalui relasi peksos bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Melalui relasi peksos bisa menjajagi dan mengungkapkan masalah masalah kalayan dan relasi antara kalayan dengan peksos dapat terjadi tukar pikiran dan saling menyesuaikan diri.
Felix B mengumpamakan relasi sebagai BRIDGE/jembatan artinya yang dapat menghubungkan anatara lain :
a. Relasi itu sebagai atmosfir.
b. Yang dimaksud atmosfir adalah suasan artinya harus bisa memberikan suasana dalam hubungan antara peksos dengan kalayan.
c. .Relasi bisa diumpamakan darah dan daging artinya memberikan hidup, maksudnya hidupnya peksos dengan kelayan bergantung pada relasi.
d. Relasi sebagai open table atau meja terbuka artinya suatu keleluasaan tersedia untuk diisi dengan relasi.
e. Relasi itu merupakan interplay yaitu saling pertukaran antara peksos dengan kalayan.
f. Dalam peksos terjadi saling pertukaran emosional yang sifatnya kooperatif. emotional cooperatif artinya bekerjasama bukan kepada konflik g. Relasi memiliki sifat yang dinamik artinya selalu berubah rubah dan berkembang
Menurut Spradley dan McCurdy, relasi sosial atau hubungan sosial yang terjalin antara individu yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama akan membentuk suatu pola, pola hubungan ini juga disebut sebagai pola relasi sosial. Manusia ditakdirkan sebagai makhluk pribadi dan sekaligus sebagai makhluk sosial.Sebagai makhluk pribadi, manusia berusaha mencukupi semua kebutuhannya untuk kelangsungan hidupnya. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia tidak mampu berusaha sendiri, mereka membutuhkan orang lain. Itulah sebabnya manusia perlu berelasi atau berhubungan dengan orang lain sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial dalam rangka menjalani kehidupannya selalu melakukan relasi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Hubungan sosial merupakan interaksi sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, ataupun antara individu dengan kelompok. Hubungan sosial atau relasi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan individu yang lain, saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Relasi sosial merupakan proses mempengaruhi diantara dua orang atau lebih. Relasi adalah hubungan yang terkait dengan aspek emosianal, pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah hasil dari relasi dengan orang lain, hal ini disebabkan karena manusia sebagai makhluk sosial, karena manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh karena itulah manusia tumbuh dan berkembang adalah hasil dari relasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar