Ada beberapa metode untuk mengendalikan persediaan, semuannya didesain
untuk memastikan suatu sistem yang effisien
untuk memutuskan what, when and how much to order. Anda dapat menggunakan
satu metode atau menggabungkan dua atau lebih metode jika anda memiliki
berbagai macam persediaan :
- Minimum stock level – tentukan suatu angka
minimum stock, dan lakukan pemesanan kembali ketika persediaan telah
menyentuh angka minimum tersebut. Angka minimum itu disebut juga Re-order
Level.
- Stock review – anda mempunyai jadwal teratur
untuk memantau persediaan. Setiap
saat review dilakukan pemesanan
untuk mengisi kembali persediaan ke batas yang telah ditentukan
3.
Just In Time (JIT) – tujuan JIT
untuk mengurangi biaya dengan memangkas persediaan ke arah miminum. Barang
dikirimkan ketika telah mendekati saat pemakaiannya . Ada suatu resiko putusnya
persediaan oleh karenanya diperlukan suatu kepastian akan kesanggupan pemasok
untuk melaksanakan kewajiban mengirimankan barang yang diminta.
4.
Re-order
lead time – menyediakan untuk tenggang waktu antara pemesanan dan penerimaan.
5.
Economic
Order Quantity (EOQ) – sebuah formula baku yang digunakan untuk menciptakan suatu keseimbangan
antara menyimpan persediaan secara berlebihan dan terlalu sedikit. EOQ
merupakan suatu perhitungan yang rumit sehingga akan lebih memudahkan jika
mempergunakan software pengendalian persediaan (Businesslink, 2010)
6.
Batch
control – mengelola sejumlah produksi barang. Anda perlu memastikan
memiliki komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sejumlah produksi yang berikutnya dalam jumlah yang tepat (Businesslink, 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar