Menurut Wikipedia, kata materialisme terdiri dari kata materi dan isme.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia materi adalah bahan, benda dan segalasesuatu yang tampak. Materialis adalah pengikut paham (ajaran) materialismeatau juga orang yang mementingkan kebendaan (harta, uang, dan sebagainya).Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yangtermasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata denganmengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.Materialisme adalah salah satu trait kepribadian yang berkaitan dengankepemilikan barang atau materi (Richin dan Dawson, 1992). Menurut studiDittmar (2005) menunjukkan bahwa, nilai materialisme yang dimiliki olehindividu menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukanpembelian secara kompulsif.Belk (1985) menyatakan bahwa materialisme dapat dijelaskan oleh skalakepemilikan (possessiveness), ketidakmurahan hati (nongenerosity) dankecemburuan (envy).
Kepemilikan (possessiveness) adalah kecenderungan dan tendensi untukmenahan kontrol atau kepemilikan milik seseorang (Belk, 1983). Ketidakmurahan hati (nongenerosity) adalah sebuah ketidak bersediaan untukmemberikan kepemilikan untuk membagi kepemilikan dengan orang lain(Belk,1984). Kecemburuan (envy) adalah sesuatu yang tidak puas dan penyakityang muncul pada orang lain dalam kebahagiaan, kesuksesan, reputasi, ataukepemilikan atas segalanya yang diinginkan (Belk, 1983)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar