Menurut Pavot dan Diener (1993) aspek kepuasan hidup dinilai dari aspek kognitif seseorang secara keseluruhan terhadap kualitas hidupnya berdasarkan kriteria yang dipilih oleh mereka sendiri. Jadi, aspek kepuasan hidup bukanlah merujuk kepada kepuasan hidup dari aspek- aspek seperti kesehatan, persahabatan, keuangan dan taraf sosial seseorang. Diener (1985) mengatakan bahwa individu yang puas akan kehidupannya adalah individu yang menilai bahwa kehidupannya memang tidak sempurna tetapi segala sesuatunya berjalan dengan baik, selalu mempunyai keinginan untuk berkembang dan menyukai tantangan. Kepuasan hidup seseorang menunjukkan sebuah kesenangan atau penerimaan hidup individu tersebut, atau pemenuhan keinginan dan kebutuhan hidup individu secara keseluruhan (Sousa & Lyubomirsky, 2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar