Menurut Bandura (1997), ada beberapa faktor yang mempengaruhi self
efficacy yaitu :
a. Jenis Kelamin
Pada beberapa bidang pekerjaan tertentu pria memiliki self efficacy yang
lebih tinggi dibandingkan dengan wanita, bagitu juga sebaliknya self efficacy wanita unggul dalam beberapa pekerjaan dibandingkan dengan pria. Pria biasanya
memiliki self efficacy yang tinggi dengan pekerjaan yang menuntut keterampilan
teknis matematis.
b. Usia
Self efficacy terbentuk melalui proses belajar sosial yang dapat
berlangsung selama kehidupan. Seseorang yang lebih tua memiliki rentang waktu
dan pengalaman yang lebih banyak dalam mengatasi suatu hal jika dibandingkan
dengan orang yang lebih muda.
c. Tingkat pendidikan
Self efficacy terbentuk melalui proses belajar sosial yang dapat terjadi pada
institusi pendidikan formal. Seseorang yang memiliki jenjang pendidikan tinggi
biasanya memiliki self efficacy yang lebih tinggi. Karena pada dasarnya mereka
lebih banyak menerima pendidikan formal dan lebih banyak mendapatkan
kesempatan untuk belajar dan mengatasi suatu persoalan.
d. Pengalaman kerja
Self efficacy terbentuk melalui proses belajar sosial yang dapat terjadi pada
suatu organisasi maupun perusahaan. Self efficacy terbentuk sebagai proses
adaptasi dan pembelajaran yang ada dalam perusahaan tersebut. Semakin lama
seseorang bekerja maka semakin tinggi self efficacy yang dimilikinya dalam
bidang pekerjaan tertentu. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan self efficacy
orang tersebut justru cenderung tetap atau menurun. Hal ini tergantung bagaimana
keberhasilan dan kegagalan mempengaruhinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar