Senin, 21 Oktober 2019

Pengertian Empati (skripsi dan tesis)


Empati merupakan suatu reaksi individu terhadap pengalaman orang lain yang diamatinya (Davis, 1983). Menurut Watson dkk (1984) kemampuan empati adalah kemampuan seseorang untuk mengenal dan memahami emosi, pikiran, serta sifat orang lain. Lebih lanjut dijelaskan oleh Baron dan Byrne (2005) yang menyatakan bahwa empati merupakan kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain. Menurut Reynolds (Ioannidou & Konstantikaki, 2008) empati bukan berarti merasakan secara persis apa yang orang lain rasakan, namun dapat membayangkan jika berada di posisi orang lain. Empati merupakan potensi motivator psikologis untuk membantu orang lain dalam kesusahan, dapat juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk merasakan atau membayangkan pengalaman emosional orang lain (McDonald & Messinger, 2010). Empati berasal dari semacam peniruan secara fisik atas beban orang lain, yang kemudian menimbulkan perasaan yang serupa dalam diri seseorang (Titchener dalam Goleman, 2002). Hetherington dan Park (dalam Hetherington, 1999) mengatakan bahwa empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan emosi yang sama dengan emosi yang dirasakan orang lain, sehingga 21 empati yang dimiliki dapat membuat seseorang mengenal dan memahami emosi, pikiran, serta sikap orang lain. Menurut Asih (2010), empati merupakan sesuatu yang jujur, sensitif dan tidak dibuat-buat didasarkan atas apa yang dialami orang lain

Tidak ada komentar: