Too-big-to-fail merupakan istilah yang diperkenalkan oleh surat kabar
Wall Street Journal pada tahun 1984. Istilah tersebut digunakan untuk
menjelaskan bank besar di Amerika Serikat yang tidak diperbolehkan untuk
gagal dalam menjalankan bisnisnya oleh regulator. Hal itu karena bank besar
memiliki risiko sistemik yang membahayakan sistem perbankan secara
keseluruhan bahkan terhadap masalah perekonomian negara sehingga selaludibantu oleh pemerintah agar tidak bangkrut.43 Istilah too-big-to-fail menyebar luas dan sering digunakan dibanyak penelitian empirik.
Anggapan inilah yang melatarbelakangi bank yang terlalu besar dan
dominan dalam sebuah industri cenderung lebih mudah mengambil risiko
tinggi dalam berbisnis. Mereka ingin mendapatkan pengembalian yang lebih
besar meskipun membahayakan stabilitas. Bank tersebut menyadari bahwa
mereka akan selalu dibantu oleh pemerintah karena mereka memiliki dampak
sistemik yang serius terhadap sektor perbankan bahkan terhadap perekonomian secara luas.44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar