Menurut Nurgiyantoro (2000:176), tokoh utama adalah tokoh yang
diutamakan penceritaanya dalam novel yang bersangkutan. Tokoh utama
merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian
maupun yang dikenai kejadian. Bahkan pada novel-novel tertentu, tokoh utama
senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman
buku cerita yang bersangkutan. Tokoh utama sangat menentukan perkembangan
plot keseluruhan karena tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu
berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Tokoh utama selalu hadir sebagai pelaku,
atau yang dikenai kejadian dan konflik. Tokoh utama dalam sebuah novel
mungkin saja lebih dari seorang, walau kadar keutamaanya tidak selalu sama.
Keutamaan mereka ditentukan oleh dominasi, banyaknya penceritaan, dan pengaruhnya terhadap perkembangan plot secara keseluruhan.
Dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat dibedakan ke dalam tokoh
protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang dikagumi,
tokoh yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai, yang ideal bagi
manusia (Altenbernd & Lewis, 1966: 59). Tokoh protagonis menampilkan sesuatu
yang sesuai dengan pandangan pembaca, harapan-harapan pembaca, maka pembaca sering mengidentifikasi diri terhadap tokoh yang demikian. Pembedaan
antara tokoh utama dan tambahan dengan tokoh protagonis dan antagonis sering
digabungkan, sehingga menjadi tokoh utama protagonis, tokoh utama antagonis,
tokoh tambahan protagonis dan seterusnya. Tokoh Maridi di dalam novel Garuda
Putih merupakan tokoh utama antagonis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar