Dalam Ilmu Ekonomi pendapatan merupakan nilai maksimum yang dapat
dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan harapan di akhir periode
tetap memiliki kemakmuran yang sama pada awal periode.
Menurut Damayanti (2011) mendefinisikan pendapatan sebagai berikut:
“Pendapatan adalah penerimaan seseorang dalam bentuk uang tunai atau
bukan tunai yang diperoleh ketika terjadi transaksi antara pedagang dan
pembeli dalam suatu kesepakatan bersama.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendapatan konsumen adalah
kesanggupan seseorang di dalam membeli pakaian sangat dipengaruhi pendapatan
yang diperolehnya. Apabila pendapatan seseorang meningkat dan kondisi
perekonomiannya tidak terjadi resesi dan inflasi, kecenderungan untuk membeli
pakaian akan meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas.
Sudarsono (2007:68) membagi pedapatan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Pendapatan pokok: adalah pendapatan yang tiap bulan diharapkan diterima
dari pekerjaan utama yang bersifat rutin. Seperti gaji pegawai, gaji
karyawan, gaji guru, dan lain-lain.
2. Pendapatan sampingan: adalah pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan
di luar pekerjaan pokok, tidak semua orang mempunyai pendapatan
sampingan. Pendapatan ini bersifat tidak tetap.
3. Pendapatan lain-lain: pendapatan yang berasal dari pemberian pihak lain,
baik bentuk barang maupun bentuk uang, pendapatan bukan dari usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar