Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 57-63), sebuah tes dapat
dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memiliki persyaratan tes.
Setidaknya ada lima ciri yang harus dimiliki agar tes dapat dikatakan
yang baik sebagai alat ukur yaitu memiliki validitas, reliabilitas,
objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis.
1) Validitas
Kata valid dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan
istilah shahih. Sebuah tes dapat dikatakan telah memiliki “validitas”
apabila tes tersebut dengan shahih telah dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur lewat tes tersebut. Dalam pembicaraan evaluasi
pada umumnya orang hanya mengenal istilah “valid” untuk alat
evaluasi atau instrumen evaluasi. Hingga saat ini belum banyak yang
menerapkan istilah “valid” untuk data. Sebuah data atau informasi
dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya.
2) Reliabilitas
Reliabilitas sering dikaitkan dengan masalah kepercayaan. Tes
dapat dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berulang kali. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila
hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Dengan kata lain, jika
para siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berbeda maka
setiap siswa akan tetap berada pada ururan (ranking) yang sama pada
kelompoknya.
3) Objektivitas
Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam
melaksanakan tes itu tidak ada faktor-faktor subjektivitas yang
mempengaruhi. Dalam hal ini kaitannya dengan sistem pemberian
skor terhindar dari unsur-unsur subjektivitas yang melekat pada
penyusun tes. Apabila dikaitkan dengan reliabilitas maka objektivitas
menekankan ketetapan pada sistem scoring, sedangkan reliabilitas
menekankan ketetapan dalam hasil tes.
4) Praktikabilitas
Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi
apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah pengadministrasiannya.
Tes yang praktis adalah tes yang:
a) Mudah dilaksanakan
b) Mudah pemeriksaannya
c) Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas sehingga dapat
diberikan/diawali oleh orang lain. 5) Ekonomis
Yang dimaksud ekonomis adalah pelaksanaan tes tidak
membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang
lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar