Senin, 26 Agustus 2019

Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik (skripsi dan tesis)

Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 57-63), sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memiliki persyaratan tes. Setidaknya ada lima ciri yang harus dimiliki agar tes dapat dikatakan yang baik sebagai alat ukur yaitu memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. 
1) Validitas 
Kata valid dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan istilah shahih. Sebuah tes dapat dikatakan telah memiliki “validitas” apabila tes tersebut dengan shahih telah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur lewat tes tersebut. Dalam pembicaraan evaluasi pada umumnya orang hanya mengenal istilah “valid” untuk alat evaluasi atau instrumen evaluasi. Hingga saat ini belum banyak yang menerapkan istilah “valid” untuk data. Sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya. 
2) Reliabilitas 
Reliabilitas sering dikaitkan dengan masalah kepercayaan. Tes dapat dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berulang kali. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Dengan kata lain, jika para siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berbeda maka setiap siswa akan tetap berada pada ururan (ranking) yang sama pada kelompoknya. 
3) Objektivitas 
Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor-faktor subjektivitas yang mempengaruhi. Dalam hal ini kaitannya dengan sistem pemberian skor terhindar dari unsur-unsur subjektivitas yang melekat pada penyusun tes. Apabila dikaitkan dengan reliabilitas maka objektivitas menekankan ketetapan pada sistem scoring, sedangkan reliabilitas menekankan ketetapan dalam hasil tes.
 4) Praktikabilitas Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah pengadministrasiannya. Tes yang praktis adalah tes yang:
 a) Mudah dilaksanakan
 b) Mudah pemeriksaannya 
c) Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan/diawali oleh orang lain.  5) Ekonomis Yang dimaksud ekonomis adalah pelaksanaan tes tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

Tidak ada komentar: