Sabtu, 13 Juli 2019

Dimensi Dalam Harga Diri (skripsi dan tesis)

Harga diri terdiri empat aspek yang dikemukakan oleh Coopersmith (dalam Tyas, 2010), yaitu:
  1. Kekuatan (Power)
Kekuatan atau power menunjuk pada adanya kemampuan seseorang untuk dapat mengatur dan mengontrol tingkah laku dan mendapat pengakuan atas tingkah laku tersebut dari orang lain. Kekuatan dinyatakan dengan pengakuan dan penghormatan yang diterima seorang individu dari orang lain dan adanya kualitas atas pendapat yang diutarakan oleh seseorang individu yang nantinya diakui oleh orang lain. 
  1. Keberartian (significance)
Keberartian atau significance menunujuk pada kepedulian, perhatian, afeksi, dan ekspresi cinta yang diterima oleh seseorang dari orang lain yang menunjukkan adanya penerimaan dan popularitas individu dari lingkungan sosial. Penerimaan dari lingkungan ditandai dengan adanya kehangatan, respon yang baik dari lingkungan dan adanya ketertarikan lingkungan terhadap individu dan lingkungan menyukai individu sesuai dengan keadaan diri yang sebenarnya.
  1. Kebajikan (virtue)
Kebajikan atau virtue menunjuk pada adanya suatu ketaatan untuk mengikuti standar moral dan etika serta agama dimana individu akan menjauhi tingkah laku yang harus dihindari dan melakukan tingkah laku yang diizinkan oleh moral, etika, dan agama. Seseorang yang taat terhadap nilai moral, etika dan agama dianggap memiliki sikap yang positif dan akhirnya membuat penilaian positing terhadap diri yang artinya seseorang telah mengembangkan harga diri positif pada diri sediri.
  1. Kemampuan (competence)
Kemampuan atau competence menunjuk pada adanya  bperformansi yang tinggi untuk memenuhi keutuhan mencapai prestasi dimana level dan tugas-tugas tersebut tergantung pada variasi usia seseorang.
Felker (dalam Churaisin, 2014) mengemukakan bahwa komponen harga diri terdiri dari:
  1. Perasaan diterima (Felling Of Belonging)
Perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dan dirinya diterima seperti dihargai oleh anggota kelompoknya. Kelompok ini dapat berupa keluarga kelompok teman sebaya, atau kelompok apapun. Individu akan memiliki penilaian yang positif tentang dirinya apabila individu tersebut merasa diterima dan menjadi bagian dalam kelompoknya. Namun individu akan memiliki penilaian negatif tentang dirinya bila mengalami perasaan tidak diterima, misalnya perasaan seseorang pada saat menjadi anggota kelompok suatu kelompok tertentu.
  1. Perasaan Mampu (Felling Of Competence )
Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri dalam mencapai suatu hasil yang diharapkan, misalnya perasaan seseorang pada saat mengalami keberhasilan atau kegagalan.
  1. Perasaan Berharga ( Felling Of Worth )
Perasaan dimana individu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini banyak dipengaruhi oleh pengalaman yang lalu. Perasaan yang dimiliki individu yang sering kali ditampilkan dan berasal dari pernyataan-pernyataan yang sifatnya pribadi seperti pintar, sopan, baik dan lain sebagainya.
Dalam penelitian ini akan menggunakan alat ukur yang disusun berdasarkan teori Felker (dalam Churaisin, 2014) yang membagi harga diri dalam dimensi yaitu: Perasaan diterima (Felling Of Belonging), Perasaan Mampu (Felling Of Competence), Perasaan Berharga ( Felling Of Worth )

Tidak ada komentar: