Kepuasan kerja karyawan memberikan sejumlah konsekuensi
ketika karyawan puas dengan pekerjaan mereka dan juga konsekuensi
ketika karyawan tidak puas dari pekerjaan mereka. Ketidakpuasan
kerja yang dialami oleh karyawan dapat ditunjukkan dalam beberapa
perilaku, Robbins dan Judge (2008: 112) menjelaskan beberapa
konsekuensi dari ketidakpuasan kerja dalam sebuah kerangka sebagai
berikut:
1. Keluar (exit), perilaku yang ditujukan untuk meninggalkan
organisasi, termasuk mencari posisi baru dan mengundurkan diri.
2. Aspirasi (voice), perilaku yang ditujukan dengan secara aktif dan
konstruktif berusaha memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan
perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan dan beberapa
bentuk aktivitas serikat kerja.
3. Kesetiaan (loyalty), secara pasif tetapi optimistis menunggu
membaiknya kondisi, termasuk membela organisasi dan
24
manajemennya untuk melakukan perbaikan atau hal-hal yang
seharusnya dilakukan.
4. Pengabdian (neglect), secara pasif membiarkan kondisi menjadi
lebih buruk, termasuk ketidakhadiran atau keterlambatan yang
terus-menerus, kurangnya usaha dan meningkatnya angka
kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar