Sabtu, 27 Juli 2019

Dampak Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)


Tinggi rendahnya suatu kepuasan karyawan akan memberi dampak
bagi perusahaan atau pun karyawan itu sendiri. Menurut Robbins
(2008: 113) beberapa dampak yang disebabkan karena kepuasan kerja,
antara lain:
a) Kepuasan Kerja dan Kinerja
Kepuasan kerja dalam organisasi menghasilkan kinerja yang baik
karena dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Jika kepuasan
dan kinerja digabungkan untuk sebuah perusahaan secara
keseluruhan, maka perusahaan yang banyak memiliki karyawan
yang puas cenderung lebih efektif daripada yang memiliki sedikit
karyawan yang tidak puas. Pekerja yang bahagia atau puas akan
pekerjaannya akan menjadi karyawan yang produktif.
b) Kapuasan Kerja dan Kepuasan Pelanggan
Kepuasan kerja karyawan dapat membuat kepuasan pelanggan
meningkat. Karena pelayanan sangat tergantung pada bagaimana
karyawan berurusan dengan pelanggan. Karyawan yang puas akan
lebih bersahabat, ramah, dan responsif dalam menghargai
konsumen.
c) Kepuasan Kerja dan OCB
Karyawan yang puas tampaknya cenderung berbicara secara positif
tentang organisasi, membantu individu lain, dan melewati harapan
normal dalam pekerjaan mereka. Selain itu, karyawan yang puas
mungkin lebih mudah berbuat lebih dalam pekerjaan karena
mereka ingin merespons pengalaman positif mereka.
d) Kepuasan Kerja dan Ketidakhadiran
Ketidakpuasan karyawan dalam bekerja dapat diungkapkan dalam
sejumlah cara, misalnya yaitu mengeluh, tidak disiplin, sering
membolos, menjadi tidak patuh, mencuri properti organisasi, atau
menghindari sebagian tanggungjawab kerja mereka.
e) Kepuasan Kerja dan Perputaran Karyawan
Dampak dari tingginya ketidakpuasan karyawan pada perusahaan
bisa dengan cara keluar atau meninggalkan perusahaan. Keluar dari
perusahaan besar kemungkinannya berhubungan dengan ketidak
puasan kerja.

Tidak ada komentar: