Minggu, 23 Juni 2019

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengawasan Kualitas (skripsi dan tesis)


Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Yamit, 2003):
  1. Fasilitas operasi seperti kondisi fisik bangunan.
  2. Peralatan dan perlengkapan (tools and equipment).
  3. Bahan baku dan material.
  4. Pekerjaan ataupun staf organisasi.
Secara khusus faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas diuraikan sebagai berikut :

  1. Pasar atau tingkat persaingan
Persaingan sering merupakan penentu dalam menetapkan tingkat kualitas produk suatu perusahaan.
  1. Tujuan organisasi
Apakah perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang yang berharga rendah, berharga tinggi, ataupun barang eksklusif.
  1. Testing produk
Testing yang kurang memadai terhadap produk yang dihasilkan dapat berakibat kegagalan dalam mengungkapkan kekurangan yang terdapat pada produk.
  1. Desain produk
Cara mendesain produk pada awalnya dapat menentukan kualitas produk itu sendiri
  1. Proses produksi
Prosedur untuk memproduksi produk dapat juga menentukan kualitas produk yang dihasilkan.
  1. Kualitas input
Jika bahan yang digunakan tidak memenuhi standar, tenaga kerja tidak terlatih, atau perlengkapan yang digunakan tidak tepat,akan berakibat pada produk yang dihasilkan.
  1. Perawatan perlengkapan
Apabila perlengkapan tidak dirawat secara tepat atau suku cadang tidak tersedia maka kualitas produk akan kurang dari semestinya.
  1. Standar kualitas
Jika perhatian terhadap kualitas dalam organisasi tidak tampak, tidak ada testing maupun inspeksi, maka output yang berkualitas tinggi sulit dicapai.
  1. Umpan balik konsumen
Jika perusahaan kurang sensitif terhadap keluhan-keluhan konsumen, kualitas tidak akan meningkat secara signifikan.
Dari berbagai faktor khusus yang menentukan kualitas tersebut di atas,sering dijumpai perusahaan menetapkan secara tanggung jawab kualitas kepada seseorang atau kelompok untuk mengawasi kualitas produk secara kontinyu. Dalam hal ini terdapat alasan mengapa pengawasan kualitas diperlukan, yaitu :
  1. Untuk menekan atau mengurangi volume kesalahan dan perbaikan.
  2. Untuk menjaga atau menaikkan kualitas sesuai standar
  3. Untuk mengurangi keluhan konsumen
  4. Memungkinkan pengkelasan output
  5. Untuk mentaati peraturan
  6. Untuk menaikkan atau menjaga company image

Tidak ada komentar: