Tujuan dari model antrian adalah untuk meminimasi total dua biaya, yaitu biaya langsung penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung karena para individu harus menunggu untuk dilayani. Bila suatu sistem mempunyai fasilitas pelayanan lebih dari jumlah optimal, ini berarti membutuhkan investasi modal yang berlebihan, tetapi bila jumlahnya kurang dari optimal hasilnya adalah tertundanya pelayanan (Hani Handoko dkk, 1997).
Model biaya dalam antrian berusaha menyeimbangkan biaya menunggu dengan biaya kenaikan tingkat pelayanan yang saling bertentangan. Sementara tingkat pelayanan meningkat, biaya waktu menunggu pelayanan menurun. Tingkat pelayanan optimum terjadi ketika jumlah kedua biaya ini optimum (Hamdy Taha,1997).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar