Validitas itu
dikelompokkan dalam tiga tipe yaitu
1.
Validitas kriteria
Validitas kriteria dibagi menjadi dua yaitu validitas
prediktif dan validitas konkuren. Fernandes (1984) mengatakan validitas
berdasarkan kriteria dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan sejauh mana tes
memprediksi kemampuan peserta di masa mendatang (predictive validity) atau
mengestimasi kemampuan dengan alat ukur lain dengan tenggang waktu yang hampir
bersamaan (conncurent validity).
2.
Validitas isi
Validitas isi adalah suatu instrumen sejauh mana
butr-butir dalam instrumen itu mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan
kawasan isi objek yang hendak diukur dan sejauh mana butir-butir itu
mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (Nunnaly, 1978;Fernandes, 1984).
Sementara itu Lawrance (1994) menjleaskan bahwa validitas isi adalah
keterwakilan pertanyaan terhadap kemampuan khusu yang harus diukur. Berdasarkan
hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa validitas isi terkait dengan analisis
rasional terhadap domain yang hendak diukur untuk mengetahui keterwakilan
dengan kemampuan yang hendak diukur
3.
Validitas kontruks
Validitas konstruk adalah sejauh mana instrumen
mengungkapkan suatu kemampuan atau konstruk teoritis yan hendak diukurnya
(Nunnaly, 1978;Fernandes, 1984). Prosedur validitas konstruk diawali dari sutau
identikasi dan batasan mengenai variabel yang hendak diukur dan dinyatakan
dalam bentuk konstruk logis berdasarkan teori variabel tersebut. Dari teori ini
ditarik suatu konsekuensi praktis mengenai hasil pengukuran pada kondisi
tertentu dan konsekuensi inilah yang akan diuji. Apabila hasilnya sesuai dengan
harapan maka instrumen itu dianggap memiliki validitas konstruk yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar