Rancangan ini sering
digunakan dalam penelitian-penelitian kesehatan dan keluarga berencana.
Pengukuran pertama (pretest) dilakukan terhadap sampel yag dipilih secara acak
dari populasi tertentu. Kemudian dilakukan intervensi atau program pada seluruh
populasi tersebut. Selanjutnya, dilakukan pengukuran kedua (post test) pada
kelompok sampel lain yang juga dipilih secara acak (random) dari populasi yang
sama. Rancangan ini sangat baik untuk menghindari pengaruh atau efek dari “pretest:
meskipn tidak dapat mengkontrol sejarah, maturitas dan instrumen. Rancangan ini
dapat di ilustrasikan sebagai berikut:
|
Pretest
|
Perlakuan
|
Posttest
|
Kel.
Eksperimen
|
01
|
x
|
|
Kel.
Kontrol
|
|
x
|
02
|
Di samping itu, ke
empat rancangan eksperimen semu ini rancangan eksperimen sungguhan (true
experiment) juga dapat digunakan dalam penelitian eksperimen, hanya simbol R
(randomisasi) dilakukan atau diabaikan.
(Soekidjo, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar