Pengelompokkan jenis penelitian kesehatan ini
bermacam-macam menurut aspek mana penelitian itu ditinjau. Berdasarkan metode
yang digunakan maka penelitian kesehatan dapat dibedakan menjadi dua kelompok
besar, yaitu
1. Metode
penelitian survey
Penelitian
survey adalah suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukan intervensi
terhadap subjek penelitian (masyarakat), sehingga sering disebut dengan penelitian
non eksperiman. Dalam survei, penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh objek
yang diteliti atau populasi tetapi hanya mengambil sebagian dari populasi
tersebut (sampel). Sampel adalah bagian dari populai yang dianggap mewakili
populasinya. Dalam penelitian survei, hasil dari peneliitian tersebut
merupakanhasil dari keseluruhan. Dengan kata lain, hasil dari sampel tersebut
dapat digeneralisasikan sebagi hasil populasi.
2. Metode
penelitian eksperimen
Dalam
penelitian eksperimen atau percobaan, peneliti melakukan percobaan atau
perlakuan terhadap variabel independennya, kemudian mengukur akibat atau
pengaruh percobaan tersebut terhadap dependen variabel. Yang dimaksud dengan
percobaan atau perlakuan di sini adalah suatu usaha modifikasi kondisi secara
sengaja dan terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian, serta pengamatan
terhadap perubahanyang terjadi akibat dari peristiwa tersebut.
3. Metode
penelitian surveilans
Dalam
epidemiologi, khususnya pemberantasan penyakit menular, penelitian harus
dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui perkembangan penyakit-penakit
yang bersangkutan. Penelitian yangterus menerus dilakukan dalam rangka memantau
perkembangan suatu penyakit itu disebut dengan surveilans. Surveilans
(surveillance) yang artinya pengamatan secara terus menerus terhadap suatu
penyakit atau suatu kelompok atau masyarakat. Pengamatan dalam rangka
surveilans dapat dilakukan terhadap kejadian suatu penyakit baik penyakit
menular atau tidak menular
(Soekidjo,
2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar