Rabu, 14 Desember 2016

Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan (skripsi dan tesis)


Untuk menghasilkan laporan keuangan semua transaksi yang terjadi diolah melalui tahap-tahap tertentu dan menggunakan prosedur yang telah ditentukan pula.
Secara berurutan siklus akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut (Sugiri, 2002):
1.      Analisis Transaksi Keuangan
Mendokumentasikan semua transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan analisis transaksi keuangan tersebut
2.      Jurnal Transaksi
Mencatat transaksi keuangan dalam buku jurnal. Tahap ini disebut menjurnal. Yaitu semua transaksi dan kejadian yang mempengaruhi unsur-unsur bisnis dasar (aset, kewajiban, dan ekuitas) dikategorikan dalam akun
3.      Pemindahbukuan (Posting)
Meringkas dalam buku besar, transaksi-transaksi keuangan yang sudah dijurnal. Tahap ini disebut posting atau mengakunkan
4.         Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar akun beserta saldonya pada suatu periode tertentu. Biasanya neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi. Tujuan utama dari neraca saldo adalah untuk membuktikan kesamaan matematis dari debit dan kredit setelah posting dilakukan.
5.      Ayat Jurnal Penyesuaian
Agar pendapatan perusahaan dicatat pada periode dimana pendapatan itu dihasilkan, dan agar beban dicatat pada periode terjadinya, maka dibuatlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Penyesuaian buku besar ini didasarkan pada informasi yang paling up-to-date (mutakhir)
6.      Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting, kemudian menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkannya dalam neraca saldo setelah penyesuaian (NSSP). Tujuan neraca saldo setelah penyesuaian adalah untuk memperlihatkan pengaruh dari semua kejadian keuangan yang telah terjadi selama periode akuntansi.
7.      Menyusun Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan pada NSSP, antara lain terdiri dari Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
8.      Menutup Buku Besar
Prosedur yang umumnya diikuti untuk mengurangi saldo akun nominal menjadi nol dalam rangka menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode berikutnya. Proses ini disebut proses penutupan (closing process). Ayat jurnal penutup ini biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi.
9.      Neraca Saldo Setelah Penutup
Neraca ini dibuat setelah ayat jurnal penutup dipindahkan ke buku besar. Neraca saldo setelah penutupan terdiri dari akun aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
Berikut ini adalah gambar siklus akuntansi (Sugiri, 2002):

  

Tidak ada komentar: