Rabu, 14 Desember 2016

Analisa SWOT dan Pemilihan Strategi (skripsi dan tesis)


Perbandingan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), kesempatan (opportunities) dan ancaman (threaths) acapkali disebut sebagai analisa SWOT. Tujuan utama analisa SWOT ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang cocok dengan sumber dan kapabilitas organisasi berkaitan dengan lingkungan dimana organisasi tersebut beroperasi.
Pemilihan Strategi adalah proses memilih strategi berdasar atas analisa SWOT. Dalam proses pemilihan strategi, organisasi perlu mengidentifikasi tingkat strategi yang akan digunakan untuk menghadapi dan merespon lingkungan dan perubahannya. Tingkat-tingkat tersebut terdiri dari;
-    Strategi Tingkat Fungsional
Adalah strategi yang mengarah pada perkembangan efektifitas operasi dasar dalam organisasi seperti manajemen, produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan sumbar daya manusia. Tujuan utama yang ditekankan dalam strategi ini adalah untuk mencapai efisiensi, meningkatkan kualitas, mengembangkan inovasi dan kepedulian konsumen.
-    Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis mengacu pada rencana kegiatan yang diambil oleh para manajer dengan menggunakan sumber daya organisasi yang ada untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dalam menghadapi organisasi saingan. Dalam strategi tingkat bisnis ini, perusahaan biasanya ”bermain” dalam satu industri.
-          Strategi Global
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar Global, maka strategi yang digunakan juga adalah strategi global dimana perusahaan harus memikirkan pemasaran secara internasional.
-          Strategi Tingkat Korporat
Strategi tingkat korporat dibutuhkan ketika perusahaan memutuskan untuk meluaskan bisnis menjadi sebuah korporasi. Ketika suatu perusahaan global sudah menjadi korporat, hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi menjadi lebih beragam. Pertanyaan yang umum untuk strategi ini adalah “di mana perusahaan harusnya didirikan?”. Ada dua pilihan untuk strategi korporat. Pertama, konsentrasi pada satu bisnis. Contoh: Coca-cola, McDonald, Teh Sosro. Kedua, masuk ke multiple bisnis. Contoh: PepsiCo, GE, Humpus. 

Tidak ada komentar: