Prestasi
kerja adalah merupakan perilaku yang ditampilkan oleh individu atau kelompok
yang dapat ditinjau dari segi perilaku, kepribadian seseorang yang sering
nampak dalam berbagai bentuk sikap, cara berfikir dan cara bertindak. Untuk
lebih jelasnya, berikut ini akan dikutipkan beberapa pendapat mengenai definisi
prestasi kerja.
Prestasi
kerja menurut Malayu S.P Hasibuan adalah suatu hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Menurut
kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada. Sedangkan menuruy
Kamus Bisnis dan Manajemen Prestasi atau Performance adalah hasil nyata yang
dicapai.
Dari
beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi kerja adalah
suau hasil kerja positif yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya
berdasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Sifat-sifat yang
berhubungan dengan prestasi kerja yaitu, antara lain :
1. Sifat
yang agresif.
Menurut Sondang P. Siagian
( 1988 : 138 ) pengertian dari sifat yang agresif adalah sebagai : “Sifat yang
mengandung dorongan kuat untuk maju dan niat kerja untuk memperoleh apa yang
diinginkan”.
Jadi sifat orang yang
agresif itu pada umumnya ditandai dengan sifat tidak puas bekerja secara rutin
dan selalu tugas dengan penuh tantangan.
2. Prestasi
kerja harus mempunyai daya tahan terhadap tekanan yang dating dari dalam maupun
dari luar.
Menurut Sondang P. Siagian
( 1998 : 138 ) prestasi kerja seseorang pasti dipengaruhi oleh kondisi
fisiknya. Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik mempunyai daya
tahan tubuh yang tinggi yang pada gilirannya tercermin pada kegairahan bekerja
dengan tingkat produktifitas yang tinggi dan sebaliknya.
3. Kreatifitas
menunjukkan suatu prestasi yang hakekatnya individu pada organisasi itu tidak
malas, tetapi juga penuh imajinasi, rajin, inovatif fan penuh daya kreatif.
4. Kepercayaan
pada diri sendiri perlu ditanamkan pada diri individu dalam organisasi untuk
melaksanakan tugas merupakan modal yang amat tinggi nilainya dalam menumbuhkan
dan memelihara kepercayaan terhadap diri sendiri.
5. Preastasi
kerja di tunjukkan pula dengan kemampuan menyesuaikan diri dalam organisasi dan
tujuan organisasi, tetapi hal ini bisa diatasi dengan adanya kemampuan dan
usaha indivisu untuk menyesuaikan diri dan semua itu akan tercapai apabila
mampu menciptakan iklim kebersamaan.
6. Prestasi
kerja ditunjukkan pula dengan karakteristik kepemimpinan.
Menurut Sondang P. Siagian ( 1988 : 147
) arti kepemimpinan : “ Sesuatu kelebihan dalam bentuk apapun yang dimiliki
oleh seseorang yang mengakibatkan orang lain datang kepadanya entah untuk
bertanya, meminta atau memperoleh nasihatnya ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar