Menurut Harsono dan Santoso (2006)
yang menyatakan etos kerja sebagai semangat kerja yang didasari oleh
nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat
Sukriyanto (2000) yang menyatakan bahwa etos kerja adalah suatu semangat kerja
yang dimiliki oleh masyarakat untuk mampu bekerja lebih baik guna memperoleh
nilai hidup mereka. Etos kerja menentukan penilaian manusia yang diwujudkan
dalam suatu pekerjaan.
Selanjutnya, Hill (1999) menyatakan
etos kerja adalah suatu norma budaya yang mendukung seseorang untuk melakukan
dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya berdasarkan keyakinan bahwa
pekerjaan tersebut memiliki nilai instrinsik. Berdasarkan pendapat tokoh
diatas, dapat dilihat bahwa etos kerja erat kaitannya dengan nilai-nilai yang
dihayati secara intrinsik oleh seseorang. Hal ini diperkuat oleh Hitt (dalam
Boatwright & Slate, 2000) yang menyamakan etos kerja sebagai suatu nilai
dan menyatakan bahwa gambaran etos kerja seseorang merupakan gambaran dari
nilai-nilai yang dimilikinya yang berfungsi sebagai panduan dalam tingkah
lakunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar