Menurut Harvey dan Brown (2009) mendefinisikan budaya organisasi sebagai
suatu sistem nilai dan kepercayaan bersama yang berinteraksi dengan
orang-orang, struktur dan sistem suatu organisasi untuk menghasilkan
norma-norma perilaku. Budaya organisasi merupakan pedoman berprilaku bagi
orang-orang dalam perusahaan.
Menurut Robbins (2003) budaya organisasi merupakan sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan suatu organisasi dari
organisasi lain. Sistem makna bersama ini, bila diamati dengan lebih seksama,
merupakan seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh suatu organisasi.
Budaya organisasi berkaitan dengan bagaimana karyawan mempersepsikan
karakteristik dari suatu budaya organisasi, bukan dengan apakah para karyawan
menyukai budaya atau tidak.
Budaya organisasi adalah apa yang dipersepsikan karyawan dan cara
persepsi itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan ekspektasi. Schein
(1981) dalam Ivancevich et.al., (2005) mendefinisikan budaya sebagai suatu pola
dari asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok
tertentu saat belajar menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi
internal yang telah berjalan cukup baik untuk dianggap valid, dan oleh karena
itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk
berpersepsi, berpikir dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang
dihadapinya.
Definisi Schein menunjukkan bahwa budaya melibatkan asumsi, adaptasi,
persepsi dan pembelajaran. Lebih lanjut dijelaskan bahwa budaya organisasi
memiliki iga lapisan, lapisan pertama mencakup artifak dan ciptaan yang tampak
nyata tetapi seringkali tidak dapat diinterpretasikan. Di lapisan kedua
terdapat nilai atau berbagai hal yang penting bagi orang. Nilai merupakan
kesadaran, hasrat afektif, atau keinginan. Pada lapisan ketiga merupakan asumsi
dasar yang diciptakan orang untuk memandu perilaku mereka. Termasuk dalam
lapisan ini adalah asumsi yang mengatakan kepada individu bagaimana
berpersepsi, berpikir, dan berperasaan mengenai pekerjaan, tujuan kinerja,
hubungan manusia, dan kinerja rekan kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar