Menurut Swastha (Swastha, 2011), dalam bentuk promosi dapat
dilakukan dengan tujuan, sebagai berikut:
- Modifikasi tingkah laku, yakni suatu untuk mengubah tingkah laku
pembelian oleh konsumen dan memperkuat tingkah laku yang ada. - Memberitahu, yang ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran perusahaan. Contoh promosi yang bersifat
memberitahu, yaitu bisa dilakukan pada saat arisan, maka disitulah
secara tidak langsung kita berpromosi, memperkenalkan barang-barang
produk yang sudah siap dipasarkan. - Membujuk, untuk mendorong pembelian promosi yang bersifat
persuasice ini akan menjadi dominant, jika produk yang bersangkutan
mulai memasuki tahap pertumbuhan. - Mengingatkan, promosi yang dilakukan untuk mempertahankan merk
produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap
kedewasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar