Periklanan dapat diartikan sebagai bentuk-bentuk presentasi nonpersonal
yang dibayar oleh sponsor untuk mempresentasikan gagasan atau ide promosi dari
barang atau jasa tertentu.
Menurut Kasmir (2018: 156) “Iklan adalah sarana promosi yang digunakan
oleh bank guna menginformasikan, segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh
bank.
Menurut Kotler dan Armstrong (2019: 116) mendefinisikan “Periklanan yaitu
suatu pesan secara persuasif yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat
melalui media massa untuk menginformasikan, membujuk, dan juga mengingatkan
masyarakat mengenai produk yang dijual oleh perusahaan”.
Dan menurut Haque-Fawzi (2022: 50) ”Periklanan merupakan suatu bentuk
komunikasi ke khalayak orang, yang bertujuan untuk penanaman informasi dengan
mempengaruhi konsumen agar menciptakan kesan dan dapat memuaskan keinginan
konsumen yang dapat meyampaikan komunikasi kepada konsumen”.
Berdasarkan pengertian advertising di atas dapat disimpulkan bahwa
advertising merupakan sarana promosi yang digunakan bank ataupun perusahaan
guna menginformasikan produk, jasa atau ide kepada masyarakat.
Menurut Kasmir (2018: 157) penggunaan promosi dengan iklan dapat
dilakukan dengan berbagai media, seperti:
- Pemasangan billboard (papan nama) di jalan-jalan yang strategis;
- Pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang atau pusat-pusat
perbelanjaan; - Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis;
- Melalui koran;
- Melakui majalah;
- Melalui televise;
- Melalui radio;
- Dan menggunakan media lainnya.
Menurut Kasmir (2018: 157) agar iklan yang dijalankan efektif dan efisien,
maka di perlukan program pemasaran yang tepat. Dalam praktiknya program
periklanan yang harus dilalui, diantaranya: - Identifikasi pasar sasaran dan motif pembeli;
- Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan;
- Anggaran iklan yang ditetapkan;
- Merancang pesan yang akan disampaikan;
- Memilih media yang akan digunakan;
- Mengukur dampak dari iklan.
Menurut Kasmir (2018: 157) adapun tujuan penggunaan dan pemilihan media
iklan tergantung dari tujuan perusahaan. Tiap tiap media mempunyai tujuan yang
berbeda. Sedikitnya ada empat macam tujuan penggunaan iklan sebagai media
promosi, yaitu: - Untuk memberitahukan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
produk dan jasa perusahaan. Contohnya seperti peluncuran produk baru,
manfaat produk. - Untuk mengingatkan kembali kepada nasabah tentang keberadaan atau
keunggulan jasa perusahaan yang ditawarkan. Biasanya karena banyak
perusahaan pesaing masuk sehingga harus diingatkan kembali agar nasabah
kita tidak beralih. - Untuk menarik perhatian dan minat para nasabah baru dengan harapan akan
memperoleh daya tarik dari para calon nasabah. Diharapkan mereka
mencoba membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. - Mempengaruhi nasabah saingan agar berpindah ke bank yang
mengiklankan. Dalam hal ini sasarannya adalah nasabah yang sudah
mengerti dan menjadi nasabah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar