Loyalitas karyawan menurut Walker dalam Pandey dan Khare (2012:28), adalah
karyawan yang puas akan menjadi loyal ketika mereka melihat organisasi mereka
sebagai menawarkan peluang untuk belajar, tumbuh, dan pada saat yang sama
menyediakan jalur karir yang sudah jelas bahwa mereka dapat mengejar dalam
organisasi.
Menurut Siswanto (2012:28), pengertian loyalitas karyawan adalah biasanya
identik dengan komitmen kepada organisasi kadang-kadang dipandang sebagai
sikap. Namun, tidak begitu banyak sikap (atau komponen pemikiran) yang
penting dalam organisasi, melainkan itu adalah komponen tindakan bottom-line.
Menurut Mowday, Porter dan Steers dalam Pandey dan Khare (2012:29), loyalitas
karyawan adalah manifestasi dari komitmen organissi, dengan identifikasi
kekuatan relatif dari tiap individu dan keterlibatan dalam organisasi tertentu.
Menurut Court, Gwinner dan Meuter dalam Pandey dan Khare (2012:27),
loyalitas karyawan adalah perilaku karyawan yang mencerminkan kesetiaan
kepada organisasi untuk mempromosikan kepentingan dan gambar keluar.
Menurut Wan (2012:2), loyalitas karyawan adalah sebagai lampiran psikologis
atau komitmen terhadap organisasi dan terjadi sebagai akibat dari meningkatnya
kepuasan yang berasal dari hasil proses evaluasi internal, dan jika tingkat harapan
karyawan yang memenuhi atau melampaui maka kepuasan akan tumbuh. Dalam
melaksanakan kegiatan kerja karyawan tidak akan terlepas dari loyalitas dan sikap
kerja, sehingga dengan demikian karyawan tersebut akan selalu melaksanakan
pekerjaan dengan baik. Karyawan merasakan adanya kesenangan yang mendalam
terhadap pekerjaan yang dilakukan (Soegandhi dan Sutanto et al, 2013:45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar