Kompensasi yang baik dapat memberikan beberapa dampak
positif pada kinerja karyawan. Namun kompesasi ini sangat di
butuhkan dan di inginkan bagi setiap karyawan. Dengan demikian
kompesasi ini mempunyai banyak pengaruh bagi perusahaan dan
karyawan. Beberapa indikator kompensasi karyawan menurut
Simamora Henry (2015) sebagai berikut;
a. Insentif, pemasukan yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan yang bersifat tidak pasti.
b. Tunjangan, dana yang diberikan oleh perusahaan seecara berkala
dan sifatnya tetap.
c. Gaji, balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
d. Fasilitas, pemberian fasilitas yang berupa barang/fisik/tempat
agar karyawan jaminan mengenai terpenuhinya kebutuhan
sehari-hari karyawan.
Dengan pernyataan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
indikator kompensasi karyawan, berupa upah dan gaji menjadi
indikator utama dalam kompensasi karyawan, yang mencerminkan
balas jasa yang diberikan perusahaan atas pekerjaan yang dilakukan.
Insentif, tunjangan, dan bonus juga menjadi faktor penting yang
mempengaruhi kompensasi karyawan. Insentif merupakan
pemasukan yang tidak pasti yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan, sementara tunjangan adalah dana yang diberikan secara
berkala dengan sifat tetap. Bonus, di sisi lain, diberikan sebagai
bentuk penghargaan apabila karyawan mencapai atau melebihi
target tertentu.
Fasilitas seperti pemberian barang, fisik, atau tempat juga
menjadi indikator yang mempengaruhi kompensasi karyawan.
Fasilitas ini memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan sehari-
hari karyawan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi
mereka dalam bekerja. Pentingnya perusahaan memperhatikan
indikator-indikator kompensasi ini, karena dapat merancang
program kompensasi yang sesuai untuk menarik dan
mempertahankan karyawan yang berkualitas, meningkatkan
motivasi dan kinerja mereka, serta menciptakan lingkungan kerja
yang produktif dan memadai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar