Sabtu, 12 Oktober 2024

Faktor-faktor yang mempengaruhi Keinginan Berhenti Kerja


Mobley et al (1978) menyebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab
keinginan berhenti kerja (intention to quit) adalah sebagai berikut (halaman
berikutnya):
a. Karakteristik individu
Organisasi adalah wadah yang memiliki tujuan yang ditentukan secara
bersama oleh orang-orang yang terlibat didalamnya. Untuk mencapai tujuan
tersebut, diperlukan adanya interaksi yang berkesinambungan dari unsur-
unsur organisasi. Karakter individu yang mempengaruhi keinginan berhenti
kerja antara lain seperti umur, pendidikan, dan status perkawinan.
b. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja dapat meliputi lingkungan fisik maupun sosial.
Lingkungan fisik meliputi keadaan suhu, cuaca, kontruksi bangunan, dan
lokasi pekerjaan. Sedangkan lingkungan sosial meliputi sosial budaya di
lingkungan kerja, dan kualitas kehidupan kerja.
c. Kepuasan kerja
Kepuasan merupakan variabel psikologi yang paling sering diteliti dalam
suatu model intention to quit. Aspek kepuasan yang ditemukan berhubungan
dengan keinginan individu untuk meninggalkan organisasi meliputi kepuasan
seperti gaji dan promosi, kepuasan atas atasan di tempat kerja, kepuasan
dengan rekan kerja, dan kepuasan akan pekerjaan itu sendiri.
d. Komitmen organisasi
Perkembangan selanjutnya dalam studi intention to quit memasukkan
konstruk komitmen organisasional sebagai konsep yang turut menjelaskan
proses tersebut sebagai bentuk perilaku, komitmen organisasional dapat
dibedakan dari kepuasan kerja. Komitmen mengacu pada respon emosional
(affective) individu kepada keseluruhan organisasi, sedangkan kepuasan
mengarah pada respon emosional atas aspek khusus dari pekerjaan

Tidak ada komentar: