Higgins (Silviani, 2020) mengemukakan beberapa faktor yang
mempengaruhi Iklim organisasi, diantaranya yaitu:
- Manajer atau Pimpinan.
Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh pimpinan atau
manajer mempengaruhi iklim dalam beberapa hal. Seperti
aturan-aturan, kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan
dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya
komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi,
teknik-teknik dan tindakan pendisplinan, interaksi antara
manajemen dan kelompok, interaksi antar kelompok, perhatian
pada permasalahan yang dimiliki anggota dari waktu-ke waktu,
serta kebutuhan akan kepuasan dan kesejahteraan anggota. - Tingkah laku karyawan.
Tingkah laku karyawan mempengaruhi iklim melalui kepribadian
mereka, terutama kebutuhan mereka dan tindakan-tindakan
yang mereka lakukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut.
Komunikasi anggota memainkan bagian penting dalam
membentuk iklim. Cara seseorang berkomunikasi menentukan
tingkat suksesnya atau gagalnya hubungan antar manusia. - Tingkah laku kelompok kerja.
Terdapat kebutuhan tertentu pada banyak orang dalam
hubungan persahabatan, suatu kebutuhan yang seringkali
dipuaskan oleh kelompok dalam organisasi. Kelompok-
kelompok berkembang dalam organisasi dengan dua cara, yaitu
secara formal, utamanya pada kelompok kerja; dan informal,
sebagai kelompok persahabatan atau kesamaan umat. - Faktor eksternal organisasi.
Sejumlah faktor eksternal organisasi mempengaruhi iklim pada
organisasi tersebut. Keadaan ekonomi adalah faktor utama
yang mempengaruhi iklim. Contohnya dalam perekonomian
dengan inflasi yang tinggi, organisasi berada dalam tekanan
untuk memberikan peningkatan keuntungan sekurang-
kurangnya sama dengan tingkat inflasi. Seandainya pemerintah
telah menetapkan aturan tentang pemberian upah dan harga
yang dapat membatasi peningkatan keuntungan, karyawan
mungkin tidak senang dan bisa keluar untuk mendapatkan
pekerjaan pada organisasi lain.
Ibrahim (Hasim, 2019) mengungkapkan tujuh faktor yang
mempengaruhi iklim organisasi karyawan diantaranya ialah: - Fleksibilitas
Fleksibilitas merupakan kondisi dimana perusahaan atau
organisasi memberikan kelaluasan bertindak bagi karyawan dan
memberi kebebasan melakukan penyesuaian diri terhadap
tugas yang diberikan. - Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan perasaan karyawan tentang
pelaksanaan tugas perusahaan yang diemban dengan rasa
tanggung jawab atas hasil yang dicapai. Tanggung jawab
merupakan kemandirian dalam penyelesaian pekerjaan. Setiap
anggota dalam organisasi atau karyawan memiliki tanggung
jawab masing-masing untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Setiap karyawan harus memikul tanggung jawab terhadap
keputusan yang telah mereka ambil. - Standar
Standar adalah perasaan karyawan tentang kondisi perusahaan
dimana manajemen memberikan perhatian kepada tugas yang
dilaksanakan dengan baik, tujuan yang telah ditentukan serta
toleransi terhadap kesalahan atau hal-hal yang kurang sesuai
atau kurang baik. - Umpan balik
Umpan balik berkaitan dengan perasaan karyawan tentang
penghargaan dan pengakuan atas pekerjaan yang baik.
Imbalan pemberian hadiah dan penghargaan yang pantas
sudah selayaknya diterima oleh para karyawan. - Kejelasan
Kejelasan dalam hal ini terkait dengan perasaan karyawan
bahwa mereka mengetahui apa yang diharapkan dari mereka
terkait dengan pekerjaan, peranan, dan tujuan perusahaan. - Komitmen
Komitmen berkaitan dengan perasaan karyawan mengenai
perasaan bangga mereka memiliki perusahaan dan kesediaan
untuk berusaha lebih baik lagi saat dibutuhkan. - Struktur
Struktur merefleksikan peran dan tanggung jawab karyawan.
Struktur meliputi posisi karyawan dalam perusahaan atau
organisasi. Kondisi dimana karyawan dalam melaksanakan
tugasnya bertumpu pada aturan-aturan yang dikenakan
terhadap anggota organisasi, sehingga karyawan dapat bekerja
sesuai dengan prosedur serta struktur organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar