Menurut Siswanto dalam Sondak et al (2019), dimensi loyalitas karyawan
dibagi ke dalam beberapa poin utama seperti:
- Tanggung jawab terhadap perusahaan.
Dalam hal ini perusahaan memiliki pengaruh yang besar terhadap
pekerjaan yang diberikan karena dalam hal ini dinilai dengan sejauh mana
karyawan dapat memenuhi tanggung jawab kerjanya. Selain itu, kesadaran
terhadap apa yang dilakukann dengan bertanggung jawab atas risiko dari
pekerjaan yang dilakukannya. - Taat terhadap peraturan.
Menaati setiap peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan dengan
memahami bahwa kebijakan yang dibuat untuk memudahkan mencapai tujuan
perusahaan untuk dilaksanakan dengan baik oleh karyawan perusahaan. Dengan
cara ini maka akan menimbulkan rasa disiplin kerja oleh karyawan yang
berpengaruh terhadap keteraturannya pekerjaan serta tujuan perusahaan. - Rasa memiliki.
Adanya rasa memiliki setiap karyawan terhadap perusahaan dimana
tempat ia bekerja. Hal ini bisa menimbulkan sikap taat berhati-hati dan
tanggung jawab terhadap perusahaan sehingga akhirnya menumbuhkan rasa
loyalitas terhadap perusahaan. - Kemauan untuk bekerjasama.
Jika ada kemauan untuk bekerjasama satu sama lain hal ini akan
memicu kerja secara berkelompok yang akan menghasilkan pekerjaan yang
lebih baik dan belum pernah dicapai sebelumnya apabila karyawan bekerja
secara masing-masing. - Hubungan pribadi satu sama lain.
Karyawan yang memiliki loyalitas yang tinggi akan memiliki fleksibilitas
dalam bekerja dengan orang banyak. Pola hubungan pribadi ini diantaranya adalah
hubungan sosial yang baik, keharmonisan dalam lingkungan kerja, situasi kerja
dengan sugesti rekan kerja dalam tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar