adalah menjadi sumber terjadinya kecelakaan atau insiden baik
yang menyangkut manusia, properti dan lingkungan. Risiko
menggambarkan besarnya kemungkinan suatu bahaya dapat
menimbulkan kecelakaan serta besarnya keparahan yang dapat
diakibatkannya.
Besarnya risiko tersebut ditentukan oleh berbagai faktor,
seperti besarnya paparan, lokasi, pengguna, kuantiti serta
kerentanan unsur yang terlibat. Sebagai contoh asam sulfat
merupakan bahan kimi berbahaya dan merupakan sumber
hazard. Namun jika bahan kimia tersebut disimpan di dalam
gudang dalam wadah yang aman, serta tidak ada kemungkinan
kontak dengan manusia maka akan sulfat tersebut memiliki risiko
rendah. Sebaliknya, jika asam sulfat itu digunakan secara
langsung dalam proses produksi yang terpapar langsung dengan
pekerja maka tingkat risikonya menjadi lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar